Beberapa kali saya ketemu orang, selalu ditanya “koq blog nya gak di update lagi?”
Apalagi setelah post saya terakhir. Sedikit malu sebetulnya.
Untuk yang belum tau, saya akhir September kemarin menikah. Alhamdulillah. Minta doanya yah semoga kami bisa membina rumah tangga yang sakinah dan penuh kasih
Untuk yang lebih belum tau lagi, saya sudah kembali ke tanah air. Selain untuk alasan nikah di atas, tapi untuk lebih melihat situasi industri kopi di Indonesia.
Saya suka berpendapat susah untuk bisa melihat apalagi mendalami sesuatu dari luar. Jadi itu lah yang saya lakukan sekarang. Sekalian nyemplung ke industri kopi di tanah air.
Alhamdulillah saya bisa berkesempatan untuk bertemu beberapa nama di dunia kopi Indonesia. Saya juga senang bisa akhirnya datang ke kebun kopi di musim panen, ikut melihat pemetikan dan proses pasca panen yang dilakukan di satu kelompok tani.
Mudah2an dengan ini, saya jadi semangat untuk kembali menulis di blog ini.
ps. jika ada yang minat bertemu, saya kebetulan diajak kawan2 dari akademi berbagi bekasi untuk “berbagi” mengenai kopi. Bisa dilihat info lengkapnya di http://akberbks10.eventbrite.com/
Semoga memperoleh rumah tangga yang bahagia. Mengenai menulis sama mas Arief, sy jg ngga tahu mo jwb apa kalo ditanya kok blom nulis2 lagi……. Nah melihat mas Arief mulai nulis lagi mdah2an sy brhasil menyisihkan wkt (ini yg rada susah) dan membesarkan gairah ngeblog lagi. Wassalam
wah selamat buat pernikahannya, sukses dan langgeng… ditunggu tulisan-tulisan selanjutnya
Saya akan memasarkan semua jenis kopi Indonesia ke seluruh Dunia
Please kontak saya di suyoto_spv@yahoo.co.id
selamat ya gan semoga menjadi keluarga bahagia..
salam kenal gan n mohon icip2 ni informasi dunia hitam nya “kopi”
waduh seneng yah bisa berkunjung ke kebun kopi dan ikutan panen. selamat ya
Bulan lalu saya (untuk kesekian kalinya) pergi ke Aceh. Aceh dikenal sejak lama dikenal sebagai kota 1000 warung kopi. Perjalanan ke aceh ini agak istimewa karena ke daerah Takengon aceh tengah, sentra kopi gayo yg kesohor itu. Untungnya lagi ketemu seorang ahli kopi gayo yg sekaligus pengelola pabrik kopi aman kuba generasi ketiga. Dengan panjang lebar, beliau ceritakan sejarah kopi gayo di zaman belanda dan perkembangannya hingga saat ini. Saya baru tau ada kopi itu ada grade-nya. Grade 1 (terbaik) justru dieksport keluar negeri. Bagai temen2 yg ingin trip wisata kopi ke aceh. Atau ingin sekalian ke titik nol kilometer di Sabang, silahkan kontak saya saya di 0815-894-2194 (Hari).
Bagaimana ya rasa kopi pas pertama kali keluar pabrik?